Kejanggalan itu juga diamini rekan-rekan aktivis seperti Said Didu dan Rismon Sianipar. Menurut mereka, perubahan sikap Prof Sofian diduga kuat karena ada upaya pembungkaman.
"Berdasar fakta pendapat berbagai pihak, perubahan beliau (Sofian) itu bukan tidak mungkin ada tangan-tangan jahat yang masih bermain dan cawe-cawe," tutur Roy.
Roy pun masih berpegang teguh pada pernyataan awal Prof Sofian meski telah diralat dalam surat terbukanya.
"Kita sepakat tetap berdiri bersama Prof Sofian Effendi, penegak kejujuran," pungkas Roy.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas