Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu merujuk pada petinggi PPP, Romahurmuziy (Gus Romi), yang dikenal dekat dengan Jokowi.
Hensat lantas menyinggung video Romi saat satu mobil dengan Jokowi. Dalam video tersebut Jokowi tampak sedang membagi-bagikan kaus. Sementara Romi duduk di bangku depan sambil tersenyum.
"Jadi Romi itu teman dekatnya Jokowi. Buat apa lagi kalau orangnya sudah jadi di situ, buat apa lagi jadi ketum?" tanya Hensat.
Dia menilai, secara kekuatan politik, kalau Jokowi mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP, peluangnya sangat besar. Namun pilihan untuk tidak bergabung lebih jauh ke PPP dinilai karena faktor identitas politik.
“Kalau Jokowi maju jadi Ketum PPP, hampir pasti 99 persen dia akan terpilih. Tapi kan PPP partai umat, partainya para kiai. Mungkin Jokowi merasa DNA politiknya bukan di sana,” tandasnya
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya