GELORA.ME -Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah) mendesak Jaksa Agung ST Burhanuddin mundur dengan terhormat dari jabatannya apabila tidak berani memeriksa Riza Chalid dan Thohir Bersaudara atas dugaan keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, produk kilang, sub holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKSM).
"Pak Jaksa Agung ST Burhanuddin sebaiknya mundur saja dari jabatannya apabila tidak berani menangkap, memeriksa Riza Chalid dan Boy Thohir diduga mafia migas serta Erick Thohir Menteri BUMN selaku pemegang kekuasaan," kata Ketua Umum PP Himmah, Abdul Razak Nasution kepada RMOL, Selasa, 18 Maret 2025.
Razak mengatakan, masyarakat saat ini sudah sangat cerdas dan meminta agar kasus mega korupsi tersebut jangan hanya mengorbankan di tingkat bawah yakni tingkat Direksi sub holding, sementara diduga mafia migas seperti Riza Chalid dan Boy Thohir tidak tersentuh hukum.
"Bahwasanya mega korupsi hampir kuadriliun Rupiah periode 2018-2023 adalah korupsi yang sistemik dan terencana. Diduga memiliki cyrcle antara pemegang kuasa yakni menteri, mafia migas, 'anak main' dan diduga oknum aparat juga," tutur Razak.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit