Prabowo yang kemudian menyebut koruptor itu maling mengatakan sudah tidak bisa menangani mereka dengan cara yang damai.
"Saya selalu mengajak kebaikan saya selalu mendekati dengan cara yang saya ingin kerukunan. Tapi kalau maling nggak usah diajak rukun," ujar Prabowo.
Saking emosinya, Prabowo sampai mengeluarkan kata-kata kasar lainnya seperti monyet dan "ndableg" yang dalam bahasa jawa artinya orang yang susah dinasehati untuk menggambarkan kelakuan para koruptor tersebut.
“Presiden nggak boleh bilang ndablek? Ndablek itu monyet-monyet maling-maling itu ndablek. Nggak sadar-sadar. Tapi percayalah Kami tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia kami tidak ragu-ragu,” ujarnya.
Terakhir, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di bawah pemerintahannya.
“Tidak ada yang kebal hukum di Republik ini di bawah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka tidak ada yang kebal hukum,” kata Prabowo.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit