GELORA.ME - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak jadi berkantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada bulan ini. Djarot menyatakan jika memang belum siap, sebaiknya memang tak dipaksakan.
Ia menyebut, infrastruktur di Ibu Kota baru disana belum siap untuk menampung aktivitas perkantoran. "Jadi, ya saran saya sih benar jangan dipaksakan, makanya diawal jangan terlalu pede gitu loh. Kan sebelumnya kan menyampaikan sudah sangat siap gitu, ya, ternyata belum juga," kata Djarot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Ia menyampaikan, memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN memang tak mudah. Ia juga menyarankan tidak memaksakan menggelar upacara HUT ke-79 RI di IKN.
"Menurut saya pribadi melihat memang tidak mudah untuk memindahkan ibu kota dan jangan terlampau dipaksakan. Sangat tidak mudah, termasuk progresnya, termasuk juga untuk upacara 17 Agustus ya," tegas Djarot.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan belum ada rencana dalam waktu dekat untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu disebabkan karena infrastruktur di IKN belum sepenuhnya siap.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat