GELORA.ME -Pengamat Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan efek presiden terpilih Prabowo Subianto di kancah dunia sangat besar hingga mampu mempengaruhi negara-negara lain dalam menyelesaikan masalah global, termasuk masalah perang di Gaza, Palestina.
Terbaru, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui peran Prabowo Subianto di kancah internasional sangat besar, hingga pemerintah Malaysia memutuskan untuk bergabung dalam pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza mengikuti langkah Indonesia.
“Ini kita harus akui bahwa efek Prabowo sangat besar. Sebelum menjadi presiden pun aura kepemimpinan Pak Prabowo itu sudah kelihatan di dalam negeri dan juga di luar negeri, dan ini yang membuat dunia itu berpikir bahwa Indonesia ini benar-benar andalan untuk turut mengupayakan perdamaian dunia,” kata Teuku Rezasyah saat dihubungi, Jumat (5/7).
Menurut Teuku Rezasyah, ide-ide Prabowo dalam menyelesaikan masalah global sangat luar biasa dan mampu menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara-negara lain, termasuk negara barat.
“Pak Prabowo itu kan mengeluarkan idenya pada saat dunia sedang bingung tidak ada ide kan. Jadi sebelum jadi presiden pun auranya sudah kelihatan di dalam dan di luar negeri dan membikin dunia itu menduga-duga bagaimana Indonesia ke depan,” ucapnya.
“Karena pada saat dunia sedang tidak punya ide, sedang bingung dengan resolusi yang babak belur, kemudian negara-negara OKI tidak konsisten, negara Arab tidak konsisten Pak Prabowo datang dengan terobosan,” sambungnya.
Dikatakan Rezasyah, ide-ide Prabowo soal permasalahan konflik Palestina-Israel, Rusia-Ukraina dan negara-negara lainnya perlu mendapat dukungan penuh dari PBB, agar ide tersebut dilakukan guna menyelesaikan konflik yang berkepanjangan dan menelan ratusan ribu korban jiwa.
“Terobosannya tepat guna ini, tepat gunanya yang diperlukan hanyalah statement resmi dari sekjen PBB berdasarkan keputusan. Bisa disimpulkan bahwa dunia itu tidak siap dengan idenya Pak Prabowo. Beliau ini bukan hanya ngomong, tapi ngerti masalahnya seperti apa, penanganan seperti apa dan ini membikin Malaysia berpikir,” jelasnya.
Terkait dengan langkah Malaysia mengikuti Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Rezasyah mengakui Malaysia memanfaatkan status saudara serumpun dengan Indonesia meskipun tidak sedahsyat Indonesia.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas