"Akhirnya, dia (Anies) akan memilih dengan Kaesang atau tidak mencalonkan. Kalau dasarnya ideologi ya ditolak, tapi kalau pragmatis pasti diterima," ujar Usep.
Sebelumnya, Anies telah memberikan tanggapan terkait isu akan diduetkan dengan Kaesang. Menurut dia, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih. Namun, proses untuk menentukan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya akan ditentukan oleh partai-partai dalam koalisi.
"Saya bisa katakan secara prinsip negeri ini menganut prinsip itu, semua punya kesetaraan kesempatan," kata dia di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Anies mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus untuk mencari partai lain untuk membangun koalisi. Pasalnya, PKB tidak bisa berjalan sendiri untuk mengusung cagub-cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun