GELORA.ME - Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyoroti kesaksian Aep terkait kasus Vina Cirebon.
Menurut Susno Duadji, kesaksian Aep tak dapat dipercayai lantaran terdapat kejanggalan dalam pengakuannya. Ia pun bahkan menilai, Aep merupakan saksi pesanan. "Saksi yang kita soroti yang pertama saksi Aep yang diagungkan saksi kunci.
Kalau menurut saya itu saksi kunci, kunci inggris itu baut kecil bisa, baut besar bisa, sesuai pesanan," kata Susno Duadji saat diwawancara tvOne, dikutip terkini pada Jumat (7/6/2024).
Bukan tanpa alasan, sejumlah kesaksian Aep salah satunya saat dia menyebut soal warung di sekitar TKP menurut Susno tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Anak kecil pun tahu, dia katakan saya tidak kenal dengan Pegi yang ditangkap sekarang, kemudian tapi melihat peristiwa itu di depan cucian saat beli rokok di warung depan cucian setelah dicek warungnya enggak ada bahkan sampai sekarang pun warungnya enggak ada," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Susno, kejanggalan lainnya yakni kesaksian Aep yang mengaku mengingat wajah Pegi Setiawan tapi tak mengenal Pegi. "Jamnya jam 10 malam, 8 tahun yang lalu tidak kenal orangnya tapi ingat wajahnya.
Dia lihat dari jarak 100 meter tahu warna sepeda motornya, nah ini si mata elang falcon si pesawat Amerika," tuturnya. Sebelumnya, Susno Duadji meyakini bahwa Aep dan Mel Mel, dua saksi kunci kasus Vina Cirebon, telah berbohong.
Menurutnya, dirinya sudah tahu persis bahwa Mel Mel berbohong soal pengakuannya melihat langsung detik-detik kejadian pembunuhan Vina Cirebon. "Saksi yang terakhir muncul namanya Mel Mel.
Kalau saya sebelum memeriksanya saja, saya sudah tahu bahwa ini pasti bohong," kata Susno Duadji. Tak hanya Mel Mel, Susno juga meyakini Aep telah berbohong terkait kesaksiannya soal kasus Vina Cirebon.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas