GELORA.ME -Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan sulit mendapatkan kepercayaan masyarakat karena sikap Presiden Joko Widodo yang lebih memprioritaskan syahwat keluarga dan kelompoknya.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menanggapi penunjukan 9 nama menjadi pansel oleh Presiden Jokowi.
"Tentunya pansel capim KPK sulit mendapat kepercayaan karena sikap Jokowi yang lebih memprioritaskan syahwat keluarga dan kelompok," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/6).
Apalagi, kata Hari, integritas Presiden Jokowi sulit dipercaya saat ini. Bahkan, publik agak bertanya-tanya dampak dari hasil Pemilu 2024 dengan sisa pemerintahan Jokowi saat ini yang tidak ada harapan apa pun.
"Integritas Presiden Jokowi sulit dipercaya saat ini. Seperti peribahasa Jawa, esuk tempe sore dele. Apalagi situasi ekonomi yang lesu dan banyak kebijakan yang merugikan kepentingan rakyat," pungkas Hari.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pegiat Antikorupsi: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Bentuk Kompromi Politik!
Dinilai Upaya Pecah Belah Sistematis, Ternyata Gibran Pernah Kenakan Pin Bendera One Piece saat Debat Pilpres
Salinan Keppres Amnesti Hasto Kristiyanto Diterima KPK
Proses Administrasi Abolisi Tuntas Tom Lembong Berkemas Bebas