“Bahkan (perilaku politik Jokowi) bisa saja lebih buruk karena dilakukan secara terang,” kata Dedi.
Dedi mencontohkan adik ipar Jokowi, Anwar Usman yang terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dalam uji materi perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia capres-cawapres.
Atas perbuatannya, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memutuskan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diberhentikan dari jabatannya.
Selanjutnya, kata Dedi, Jokowi menunjuk sejumlah koleganya semasa menjadi walikota Solo untuk menempati posisi-posisi strategis, mulai dari Kapolri hingga Panglima TNI.
“Contoh-contoh itu cukup menandai Jokowi seolah benar sebagaimana ungkapan Megawati,” tutup Dedi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Dianggap Tak Berani Usut Proyek Whoosh, Benarkah Demikian?
Said Didu Beberkan Alasan Proyek Kereta Cepat Busuk: Luhut Sebut Ada yang Mulai Buang Badan
Gerakan Sistematis Menyerang NU: Bukti-Bukti Koordinasi yang Terungkap
Audit Whoosh: Solusi Tepat untuk Hindari Politisasi Proyek Strategis