Presiden ke-5 RI itu menilai, rakyat saat ini seperti ditekan penguasa dengan mengabaikan perundang-undangan.
“Saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya seperti tidak dihormati ya. Loh, saya jelek-jelek pernah presiden loh, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia,” imbuhnya menegaskan.
Megawati lantas bertanya-tanya mengenai kondisi Indonesia menjelang Pemilu 2024 yang dirasakan tidak adil. Di hadapan kader banteng, Megawati mengaku siap jika harus bersaing dengan penguasa untuk menegakkan keadilan.
"Nurani saya terbuka, 'lho ini gimana sih? Maunya apa sih?' Mari kalau mau bersaing. Biar ibu ini perempuan, tapi ibu petarung. Kita aja lambangnya banteng, mana ada banteng itu keok?” pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan