“Nongkrong aja dak bisa, bikin kalimat dak bisa, bagaimana mau memimpin publik kan,” ungkapnya merujuk ke Gibran.
“Itu intinya. Jadi bagus kalau dikatakan kalau Gibran lebih tinggi dari Mahfud dan Cak imin. Mudah-mudahan mereka (cawapres lain) gak peduli. Kalau mereka peduli kan konyol juga kalau langsung bereaksi. Kok gue rendah sih,” ujarnya.
Soal ijazah lanjut Rocky, itu justru umpan yang buruk dan membuat netizen melakukan to go to be truth.
“Adanya survei kemudian membuat netizen melakukan verifikasi sendiri. Ada apa sehingga tiba-tiba muncul intelektualitas anak presiden. Langsung muncul tuh, o ini satu keluarga memang tukang bohong. Akhirnya begitu kesimpulan (netizen),” beber Rocky.
Menurut Rocky, indobarometer justru bisa menurunkan elektabilitas. “Karena panjang ini. Akan dicari apakah memang tradisi memalsukan ijazah adalah dalam dinasti ini,” ujarnya.
“Publik pasti masih menunggu apakah ijazah Pak Jokowi ini asli apa palsu ini. Jadi ini indobarometer membuat hal konyol, menepuk air di dulang terpercik muka sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya, Gibran pernah dituduh membeli ijazah di luar negeri. Dia kemudian mengunggah salah-satu komentar yang menuduhnya membeli ijazah.
“Gibran pun ijazah beli di luar negeri,” tangkapan layar netizen.
Tidak hanya itu dia memberikan keterangan cukup kocak untuk melengkapi gambar itu. Beli di shopee dapat cashback dan free ongkir
Gibran lalu mengunggah foto saat dirinya sedang wisuda. Diketahui Gibran adakah lulusan dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney.
Dalam takarir fotonya, Gibran juga menandai akun dari dokter Tifa yang belakangan ngotot bahwa ijazah Jokowi adalah palsu.“Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa. Siapa tau ini hasil editan,” bunyi cuitan Gibran sambil menyindir dokter Tifa.
Sumber: herald
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024