"Sementara gestur SYL seperti tengah memohon sesuatu," katanya lagi.
Lebih penting lagi, kata Emrus, Firli ditemui SYL di ruang publik. Artinya, ada banyak mata yang menyaksikan terjadinya pertemuan itu.
"Itu terjadi di ruang publik, kecuali memang foto itu ada di ruang privat lalu di foto, itu juga banyak orang, tidak hanya mereka berdua," terangnya.
Lebih disesalkan lagi, lanjutnya, beredarnya foto itu, dikaitkan dengan isu pemerasan pimpinan KPK kepada SYL.
Menurutnya, pun jika foto Firli dan SYL dibawa ke pengadilan terkait isu pemerasan, hal itu akan sia-sia.
"Artinya, kalau foto itu lalu menjadi bukti materiil di persidangan yang akan dipakai untuk indikasi pemerasan oleh pimpinan KPK, menurut saya tidak akan cukup kuat sebagai bukti," pungkasnya.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?