"Sementara gestur SYL seperti tengah memohon sesuatu," katanya lagi.
Lebih penting lagi, kata Emrus, Firli ditemui SYL di ruang publik. Artinya, ada banyak mata yang menyaksikan terjadinya pertemuan itu.
"Itu terjadi di ruang publik, kecuali memang foto itu ada di ruang privat lalu di foto, itu juga banyak orang, tidak hanya mereka berdua," terangnya.
Lebih disesalkan lagi, lanjutnya, beredarnya foto itu, dikaitkan dengan isu pemerasan pimpinan KPK kepada SYL.
Menurutnya, pun jika foto Firli dan SYL dibawa ke pengadilan terkait isu pemerasan, hal itu akan sia-sia.
"Artinya, kalau foto itu lalu menjadi bukti materiil di persidangan yang akan dipakai untuk indikasi pemerasan oleh pimpinan KPK, menurut saya tidak akan cukup kuat sebagai bukti," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun