Menurutnya, asal muasal isu Gibran jadi bakal cawapres Ganjar muncul lantaran di tahun politik ini banyak pihak yang menggoreng sosok atau tokoh tertentu.
“Kita udah biasa dihadapkan pada berbagai isu-isu. Tapi Mas Gibran kan kami juga sering berdialog sama beliau. Beliau oleh Pak Djarot di dalam sekolah-sekolah partai itu selalu hadir dengan penuh berdisiplin,” kata Hasto.
Hasto menambahkan, politik sekarang ini adalah politik kolaborasi, politik gotong royong, dan politik mencari energi positif bagi bangsa dan negara.
“Jadi kontestasi pemilu monggo boleh-boleh saja itu tapi tempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” demikian Hasto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar, Pastikan Akses Vital Pulih
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Cuma Pidato
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan