GELORA.ME - Pilpres 2024 telah menjelma menjadi ajang pertarungan para mantan presiden. Hal ini seiring bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju yang akan mengusung Prabowo Subianto.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang turut hadir saat Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Prabowo di Hambalang, menjadi pertanda bahwa Presiden keenam RI itu akan ikut masuk gelanggang pilpres.
Sementara di sisi lain, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sudah lebih dulu mengumumkan jagoan. Melalui PDI Perjuangan yang dipimpinnya, Megawati mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Kini, kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hanya tinggal Presiden Joko Widodo yang belum menentukan sikap.
Artikel Terkait
Soeharto Pahlawan Nasional: Kontroversi, Tragedi 1965, dan Dosa Orde Baru yang Tak Terhapuskan
Syahganda Sindir Gibran Bagusan Jadi Ketua RT: Analisis Kritik dan Dampak Politiknya
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Desak Usut Tuntas
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Cuma Survei!