GELORA.ME - Bakal capres Anies Baswedan telah resmi mendeklarasikan pasangan cawapresnya, yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Imin).
Menanggapi hal itu, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang sebelumnya menawarkan diri siap menjadi cawapres Anies menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak teliti melihat rekam jejak Imin yang tidak bersih dari kasus korupsi.
Terakhir Imin akan dipanggil menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus rasuah di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada masa ia menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di tahun 2009-2014.
Novel menilai dipilihnya Imin telah mencoreng proses pencapresan Anies.
"Ini mencoreng pencapresan Anies," kata Novel.
Merasa tak dilirik oleh Anies, Novel kini beralih ke pesaing Anies. Salah satu tokoh kelompok Petamburan ini menawarkan diri untuk menjadi bakal cawapres dari Ganjar Pranowo.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total: Arah Baru Kedaulatan Energi Prabowo-Gibran
Anies Bongkar Praktik KKN di Pemerintahan Prabowo: Jabatan Diberikan Lewat Koneksi, Bukan Kompetensi!
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Membuai atau Fakta yang Terbukti?