Selain itu, Hasto menyampaikan bahwa rapat para ketum parpol ini juga membahas strategi besar terkait pemenangan Ganjar. Salah satunya pembentukan Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Senada dikatakan Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Kata HT, Ketua TPN Ganjar diisi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. "Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya sangat luas dan juga Ketum Kadin," ungkap HT.
Sedangkan wakil Arsjad di TPN Ganjar, dibeberkan bos MNC Group itu, terdapat nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. "Ada Pak Andika termasuk wakil juga. Kemudian wakilnya juga ada dari semua partai politik pengusung," sambung dia.
Sementara, OSO menyinggung dinamika politik yang sedang hangat hari-hari ini. OSO mengaku, koalisinya membuka pintu lebar-lebar bagi partai politik yang hendak bergabung. Terutama Demokrat yang ditegaskan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sudah move-on.
"Ya itu sih mungkin-mungkin aja semuanya (Demokrat merapat). Semua ini kan masih mungkin, ya kan," cetus OSO
Partai lain, ditegaskan OSO juga berpeluang masuk ke koalisi pendukung Ganjar. Namun, OSO berharap masuknya tetap harus dengan cara yang santun. "Saya nggak bisa berandai-andai dengan partai lain ya, tapi kalo mau bergabung ya segera aja, silakan," ucap dia.
Di lokasi terpisah, Ganjar berharap adanya keputusan penting di pertemuan tersebut. Di mana Ganjar absen di pertemuan ini lantaran sedang beres-beres mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah hari ini.
"Pertemuan di Jakarta antar-ketum parpol untuk konsolidasi kerja sama. Saya diundang tapi absen. Sudah izin," tandas mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
Lalu apa kata pengamat? Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan mengomentari sikap Mega yang sudah mulai luwes. Mau bertemu elit parpol pendukung Ganjar tanpa diwakili. "Langkah (Mega) sistematis. Bagaimana pun, memenangkan Ganjar tidak bisa sendiri. Melainkan harus dapat dukungan dari partai-partai lain dan relawan," tukas Kacung, kemarin.
Sumber: rmid
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru