Ternyata, SBY diam-diam memperkuat konsolidasi partai agar dirinya bisa maju di Pilpres 2004.
Megawati akhirnya kecewa dengan keputusan SBY untuk menjadi rival politiknya di Pilpres 2004. Bahkan, SBY akhirnya memenangkan Pilpres sehingga membuat dirinya semakin terluka.
Megawati bahkan enggan menghadiri momen SBY-Jusuf Kalla membacakan sumpah presiden dan wakil presiden.
Kendati demikian, Megawati menerima kekalahannya dan rela hati memberikan estafet kepemimpinan ke SBY.
SBY kecewa dikhianati Anies
SBY kini giliran yang kecewa usai Anies Baswedan akhirnya meminang sosok Ketum PKB menjadi cawapres alih-alih AHY.
Usai mendapat perlakuan demikian dari Anies, SBY sampai menggelar Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
SBY malah bersyukur bahwa pihaknya menerima perlakuan tersebut dari Anies sekarang. Sebab, akan dampaknya akan lebih parah ketika perlakuan Anies terjadi mendekati Pilpres 2024.
"Memang kita ditukung, ditinggalkan seperti ini sekarang, sekarang. Bayangkan kalau ditikungnya kita, ditinggalkannya kita ini satu-dua hari sebelum batas pendaftaran ke KPU," kata SBY.
SBY bahkan menyinggung Anies dan pihaknya sebagai sosok yang tidak bisa dipercaya.
"Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak shiddiq, tidak jujur, tidak amanah. Berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati, tidak memegang komitmen dan janji-janjinya," sambungnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru