GELORA.ME - Para Kader dan Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi merobek baliho yang berisikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres). Aksi tersebut dilakukan di sejumlah titik di Kota Sukabumi pada Kamis, 31 Agustus 2023 malam, dan rencananya akan berlanjut melakukan sweeping pada 1 September 2023.
Diketahui, aksi merobek baliho itu merupakan bentuk ungkapan kecewa serta kekesalan para kader yang merasa dikhianati karena kesepakatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang biasa dipanggil Cak Imin, menjadi pasangan Anies Baswedan sebagai Cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat, Mohamad Muraz mengatakan bahwa aksi merobek baliho tersebut murni bentuk ungkapan kekesalan kader, pengurus dan simpatisan partai, bersumber dari gerakan manuver yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Muraz menyebut, Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan dan Perbaikan di mana di dalamnya ada Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Namun, kata Muraz, Partai Nasdem dengan Anies Baswedan malah memutuskan seenaknya sendiri tanpa mengajak Partai Demokrat dan PKS.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya