GELORA.ME -Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite akan memicu gejolak di masyarakat. Pasalnya, dari hilangnya BBM bersubsidi, maka secara otomatis akan meningkatkan harga bahan pokok.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin berpendapat, akan bahaya jika pemerintah memaksa tetap menghilangkan Pertalite tahun depan.
"Ini tentu bahaya ya, di tengah masyarakat sedang susah, menderita, banyak yang nganggur, susah mencari makan, Pertalite justru dihapus dari Pertamina," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan