GELORA.ME - Juru Bicara bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan, wacana bersatu dengan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo adalah ide yang bagus.
Ide yang dilontarkan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah itu dinilai sebagai bentuk kepentingan pembangunan Indonesia ke depan.
"Ini ide yang amat sangat bagus, dan kami menghargai kebesaran hati Pak Said Abdullah, yang tampaknya lebih mempertimbangkan kepastian pembangunan ke depan dalam situasi politik yang stabil," kata Surya kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Surya mengatakan, Anies dan Ganjar adalah figur muda yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Indonesia saat ini.
Kedua sosok ini dinilai bisa menghadapi tantangan jangka pendek, menengah dan panjang yang akan dihadapi bangsa ke depan.
"Kalau digabungkan kami yakin keduanya akan bisa bahu-membahu menghadapi dan mengatasinya hingga tuntas," imbuhnya.
Surya mengatakan, energi muda Anies dan Ganjar akan memberikan semangat untuk mengevaluasi masalah pembangunan yang ada.
"Melanjutkan yang sudah baik, memperbaiki yang kurang baik. Ini amat sejalan dengan visi perubahan dan transformasi yang dicanangkan Anies Baswedan," katanya.
Mimpi supaya dua bacapres Ganjar dan Anies bisa berduet pada Pilpres 2024 disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.
Said mengaku tak mau meremehkan Anies sekalipun Ganjar sukses memenangi skema head to head berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas