Total suara keseluruhan yang dimiliki oleh Prabowo: 42,01 persen
Lantas, bagaimana suara elektoral Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jika disatukan?
Untuk poros Koalisi PDI-P dan PPP yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo sudah melampaui presidential threshold.
PDIP meraih 19,33 persen suara ditambah dengan PPP yang meraup 4,52 persen suara.
Sehingga jika ditotalkan mencapai 23.85 persen suara.
Sementara itu, untuk peta kekuatan elektoral dari Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan diisi oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Melihat dari presentase ketiga partai itu di parlemen pada Pemilu 2019 lalu, maka, KPP sudah melampaui presidential threshold karena jika total suara dukungan mencapai 28,4 persen.
Berikut ini skema gabungan jika koalisi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersatu di Pilpres 2024:
Koalisi Ganjar Pranowo
1. PDIP: 19,33 persen suara
2. PPP: 4,52 persen suara.
Koalisi Anies Baswedan
1. Nasdem: 10,3 persen suara
2. Demokrat: 9,4 persen suara
3. PKS: 8,7 persen suara.
Jika total digabungkan antara koalisi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan maka mencapai 52,25 persen.
Total suara yang tentu saja melebihi jauh suara elektoral yang kini sudah dikantongi Prabowo Subianto bersama Koalisi KKIR nya.
Prabowo memiliki 42,01 persen total suara, sementara jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bergabung bakal memiliki 52,5 persen suara.
Atau memiliki margin di angka kisaran 10,49 persen suara.
Sumber: wow
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas