GELORA.ME - Kritikus Faizal Assegaf mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak percaya diri mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Hal ini terlihat melalui pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh setelah Apel Siaga Perubahan, karena bisa membuka peluang bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengalahkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Pertemuan Paloh - Jokowi, memuluskan peluang bagi Anies menang di Pilpres 2024," ucap Faizal Assegaf dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Rabu (19/7).
Hal ini berdasarkan pada kuatnya masyarakat menolak ketidaknetralan Jokowi di Pemilu 2024. "Kalkulasi tersebut merujuk pada makin kuatnya arus dukungan rakyat melawan politik cawe-cawe Jokowi," ujarnya.
Selain itu, pertemuan keduanya membuktikan dua hal, bahwa pengaruh Jokowi semakin menurun dan ketidak percayaan diri dalam mengusung Ganjar serta Prabowo, ditambah persaingan Gerindra dan PDIP.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit