Antara PAN dan Muhadjir, kata dia, tidak ada yang terasa asing. Kedua pihak saling mengenal luar-dalam. PAN basis utama pendukungnya adalah warga Muhammadiyah, sementara Muhadjir tokoh Muhammadiyah yang sekarang sedang menjabat Menteri Koordinator PMK.
Dari sisi kapasitas dan ketokohan, Muhadjir juga dinilai jauh di atas Erick Thohir. Jadi agak aneh jika PAN menjagokan Erick Thohir.
"Memang Erick jauh lebih kaya raya dan punya banyak uang dibandingkan Muhadjir. Persoalannya, PAN itu cari pemimpin atau cari uang?” tegas Abdul Aziz.
Sementara itu, deklarator PAN Surabaya, Herman Rivai, menyarankan PAN cukup mengajukan Muhadjir sebagai Bacawapres, untuk mengakomodasi aspirasi arus bawah.
Sedang Erick Thohir disiapkan untuk menjadi Ketua Umum PAN 2025 sekaligus figur capres atau cawapres pada Pemilu 2029, karena dia punya dana kuat dan masih muda.
Sebelum PAN, PDIP lebih dulu menominasikan Muhadjir sebagai Bacawapres untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, seusai Muhadjir memberi tausiyah kebangsaan di Masjid At-Taufiq, kompleks Sekolah Politik PDIP Lenteng Agung, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya