GELORA.ME -Tindakan Tentara Nasioal Indonesia (TNI) mencabut baliho salah satu kandidat Calon Presiden di wilayah tanah lahan TNI di Muara Teweh Barito Utara, Kalimantan Tengah diapresiasi kalangan wakil rakyat di Senayan DPR RI.
Anggota Komisi 1 DPR RI Almuzzammil Yusuf menilai, pencabutan baliho merupakan bukti konkret dari netralitas TNI dalam menghadapi momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan.
Ketua Polhukam DPP PKS Almuzzammil Yusuf menyambut baik tindakan TNI yang menjunjung tinggi netralitas dalam proses demokrasi di Indonesia. Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada.
"Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil," demikian kata Almuzammil, Senin (17/7).
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024