"Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," tambah Rio.
Menanggapi hal tersebut, Said Didu menyetujui usulan audit tersebut namun dengan menambahkan sejumlah proyek milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun proyek yang dimaksud yaitu proyek MotoGP Mandalika, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Bandara Kertajati, pembelian bus China, dan pembelian ruas tol swasta oleh BUMN.
Selain itu, dia juga menuntut audit terhadap penguasaan IUP dan Smelter tambang oleh China, ekspor pasir laut, impor bahan makan, dan food estate.
“Sekaligus Audit : Mandalika; Kereta api cepat; Bandara Kertajati; Pembelian Bus China; Pembelian ruas tol swasta oleh BUMN; penguasaan IUP dan Smelter tambang oleh China; ekspor pasir laut, impor beras, gula, garam; food estate,” ujar Said Didu, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa (11/7/2023).
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas