GELORA.ME - Pakar politik Dr Panji Suminar menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan memilih imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Panji menilai partai banteng ingin mereplikasi keberhasilan duet Jokowi - Ma'ruf Amin yang menang pada Pilpres 2019.
Panji menyatakan bahwa Nasaruddin Umar bisa menjadi pilihan utama jika dalam beberapa bulan ke depan elektabilitas Ganjar terus menunjukkan kenaikan.
"Kalau memang misalkan Ganjar sudah tinggi dari sekarang elektabilitasnya, saya yakin Nasaruddin Umar sudah diambil langsung sekarang itu (untuk jadi cawapres)," kata pengajar Jurusan Sosiologi Universitas Bengkulu tersebut, Jumat, 7 Juli 2023.
Nasaruddin merepresentasikan NU dan luar jawa
Sosok Nasaruddin Umar, kata dia, menjadi sosok yang tepat dipilih PDIP untuk mereplikasi periode Jokowi-Jusuf Kala atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Selain karena representasi NU, Nasaruddin dinilai juga merepresentasikan masyarakat luar jawa karena berasal dari Sulawesi Selatan.
"Nasaruddin Umar itu mewakili luar Jawa dan NU mereplikasi saat Jokowi-Ma'ruf Amin atau Jokowi-JK, JK itu juga NU kultural yang mewakili luar Jawa seperti Nasaruddin," kata dia.
Meskipun demikian, dia menilai strategi PDIP menunggu pengumuman cawapres hingga September cukup tepat. Dia menilai partai yang dinahkodai oleh Megawati Soekarnoputri itu masih ingin melihat bagaimana pergerakan elektabilitas Ganjar Pranowo.
Artikel Terkait
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata untuk Ini!
Prabowo Undang Dasco ke Rumah, Ini 3 Hal Penting yang Mereka Bahas
Amien Rais Sebut 3 Nama Ini Perusak Indonesia, Tuntut Hukuman Mati untuk Jokowi
Jokowi Gerah dengan ST Burhanuddin? Ini Nama Calon Pengganti yang Diusulkan ke Prabowo