"Alasan pertama, Jokowi tidak melihat adanya peluang bagi Ganjar menang, dari berbagai data-data survei bisa dilihat," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/6).
Alasan berikutnya, lanjut Andi, jikapun Ganjar berhasil memenangkan Pilpres, diyakini tidak punya kemampuan yang cukup untuk memimpin negara sebesar Indonesia.
"Selain itu, sebagai petugas partai, Ganjar sulit untuk merdeka nantinya," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan