"Jika melihat perjalanan politik Erick dan Sandi, mereka tidak mungkin berada pada satu gerbong. Kita lihat saja, misalnya pada 2019 lalu, Sandi berada pada gerbong Prabowo, sedang Erick di gerbong Jokowi," katanya.
Sehingga, tambah akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, pada 2024 nanti Erick diyakini lebih nyaman dan pas dengan Prabowo.
PAN sendiri sebagai partai yang mengusung Erick sebagai Cawapres belum menyatakan secara tegas tentang dukungannya kepada Ganjar.
"Belakangan PAN lebih mesra dengan Gerindra dan Prabowo, bisa jadi ini pertanda pasangan Prabowo-Erick lebih realistis bagi PAN, ketimbang Ganjar-Erick yang semakin rumit dan belum ada titik temu," pungkas Saiful.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan