Koalisi Perubahan Terancam Ambruk, Pengamat Soroti Lembaga Hukum: Digunakan Menghajar Lawan Politik, tapi Mengamankan Kawan Politik

- Minggu, 18 Juni 2023 | 11:00 WIB
Koalisi Perubahan Terancam Ambruk, Pengamat Soroti Lembaga Hukum: Digunakan Menghajar Lawan Politik, tapi Mengamankan Kawan Politik

"Hari ini menggunakan yang lebih parah lagi. Artinya, dengan menggunakan hukum kasus korupsi, itu yang memang dicari-cari karena paling gampang digunakan," tambahnya.


Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Sulaeman L. Hamzah mengatakan bahwa semua hal yang terjadi dalam kontreks tersebut merupakan dampak politik. Karena dirinya pun tidak yakin akan hal korupsi itu.


"Menurut saya, saya yakin tidak terjadi seperti itu. Dugaan itu mudah-mudahan salah," ujarnya.


"Saya tidak melihat ada hal-hal yang merugikan negara," tambah Sulaeman.


Ia merespons fenomena penangkapan para menteri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari NasDem mulai dari Jhonny G. Plate hingga Syahrul Yasin Limpo dengan mengatakan kegiatan berlebihan.


"Saya tidak melihat ada hal-hal yang merugikan negara. Saya pribadi menilai bahwa ini dampak dari kegiatan politik yang terlampau berlebihan," pungkasnya.


Firli Bahuri memastikan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian jauh dari unsur politis.


Firli berujar lembaganya bekerja sesuai dengan azas pelaksanaan tugas pokok KPK. 


"Azas-azas pelaksanaan tugas pokok KPK salah satunya adalah akuntabilitas dan keterbukaan," kata Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2023).


Sumber: suara

Halaman:

Komentar