GELORA.ME - Mantan Wamenkumham Denny Indrayana bercerita karena sikap pribadinya mendukung Anies Baswedan sebagai capres pernah kehilangan pekerjaan bernilai miliaran rupiah.
Cerita bermula saat kantor firma hukum milik Denny, INTEGRITY (Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society), akan menjalin kerja sama dengan salah satu parpol. Imbal baliknya, parpol tersebut meminta agar Denny tak mendukung Anies.
"Saat menawarkan jasa hukum ke satu partai politik, ketua umumnya mengatakan, 'Kita akan memakai kantor mas Denny INTEGRITY, syaratnya hanya satu. Mas Denny tidak boleh mendukung Anies Baswedan sebagai capres'”," kata Denny dikutip dari surat terbukanya soal pencalegannya dan dukungan untuk Anies, Sabtu (10/6).
"Ketika saya tanyakan kenapa demikian? “Karena saya harus memikirkan keselamatan hidup partai saya,” ujarnya. Akhirnya, kerja sama miliaran rupiah itu pun batal dijalankan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Penyebab Banjir Bandang
Perpol 10/2025 Kapolri Dikritik Langgar Putusan MK, Dinilai Ancam Demokrasi