GELORA.ME -PDI Perjuangan berobsesi menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia. Sejumlah pengamat memastikan cita-cita itu mustahil diwujudkan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo, Efriza, mengatakan, Ganjar tidak mampu mengentas kemiskinan ekstrem di wilayah Jawa Tengah. Pada dia menjabat gubernur dua periode di wilayah itu.
“Di Jawa Tengah saja gagal. Kemiskinan ekstrem pada 2022 misalnya, masih meliputi 19 daerah di Jawa Tengah,” ungkap Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/6).
Sembilan tahun menjabat Gubernur Jateng, sambungnya, Ganjar masih menyisakan 1,97 jiwa masuk kategori miskin ekstrem.
Selain itu, hingga hari ini Ganjar tak pernah mengemukakan gagasannya kepada publik.
"Realitanya Ganjar belum punya visi-misi yang bisa dipelajari masyarakat. Lalu, bagaimana mau terwujud obsesi mengentas kemiskinan itu?" Efriza balik bertanya.
Karena itu, pengamat politik Citra Institute itu menduga pencapresan Ganjar tak akan berbuah manis untuk PDIP, khususnya dalam mengentas kemiskinan ekstrem 0 persen.
“Itu ambisi PDIP yang tak didasarkan realita. Apalagi jika itu dibebankan kepada Ganjar Pranowo,” sergahnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Napoleon Bonaparte: Di Polri Itu Tuhannya Ada Dua, Allah dan Kapolri
Sempat Disetubuhi, Ini Penyebab Pelaku Bunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Kali Citarum Karawang
Foto Langka! Prabowo-Gibran Kompak Bareng Puan & Dasco di Istana, Netizen: Aura Kekuasaan Banget
Napoleon Bonaparte Bongkar Borok Polri: Parcok dari Tahun 2000 Bukan 2020