“Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar,” kata Novel.
Lebih lanjut, Novel mengatakan orang dekat PA 212 lain yang punya peluang maju di Pilpres 2024 adalah Anies Baswedan. Namun Novel mengaku pesimis karena kondisi Anies saat ini tidak menguntungkan dengan berbagai peristiwa politik.
“Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50,” ujar dia.
Namun, Novel mengakui bahwa PA 212 sampai saat ini belum menentukan pilihan untuk sosok yang didukung pada Pilpres 2024.
Menurut dia, PA 212 bersama umat Islam akan tunduk pada hasil ijtimak ulama nanti yang digelar setelah pendaftaran capres cawapres di KPU.
“Tunggu ijtimak ulama ketika ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU (arah dukungan PA 212),” kata Novel.
Dia pun menegaskan kembali bahwa akan tunduk terhadap putusan ijtima ulama nanti pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus dipilih serta diperjuangkan.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid
Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Importir Thrifting Ilegal: Saya Tangkap Duluan!