GELORA.ME -Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai presiden periode 2024-2029 nanti harus memiliki nyali dan keberanian untuk memimpin Republik Indonesia.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyindir soal pemimpin yang kerap membuat janji palsu.
Said Didu juga menyinggung bahwa pempin berani dan bernyali yang dimaksud Jokowi itu termasuk dalam berbohong, serta menambah utang negara.
"Termasuk berani dan bernyali membuat janji palsu, berbohong, dan menambah utang?," ucap Said Didu dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (7/6).
Sementara itu, Jokowi juga menegaskan bahwa dalam pernyataannya, sosok pemimpin yang punya nyali dan keberanian itu ada pada Ganjar Pranowo.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan