Melihat perkembangan terkini, Golkar disarankan maju bersama partai politik lainnya untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Golkar bisa jalin komunikasi dengan partai pecahan Golkar dan partai Islam untuk bentuk poros sendiri. Atau poros keempat, bisa juga Airlangga-Zulhas atau Airlangga-Din Syamsuddin," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit