Sosok Ida Nur Hayati, Sekdes di Lamongan Viral Berduaan dengan Pak Kades Ternyata Juga Konten Kreator

- Kamis, 15 Mei 2025 | 22:35 WIB
Sosok Ida Nur Hayati, Sekdes di Lamongan Viral Berduaan dengan Pak Kades Ternyata Juga Konten Kreator


GELORA.ME -
Belakangan ini nama Ida Nur Hayati, Sekretaris Desa (Sekdes) di Lamongan, Jawa Timur tengah ramai diperbincangkan publik.

Bagaimana tidak, hal ini terjadi usai dirinya viral diduga selingkuh dengan Iwan Fanani, Kepala Desa (Kades) Kemdalkemlagi.

Seperti diketahui, dugaan ini mencuat usai beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan keduanya tengah berduaan di dalam sebuah kamar.

Usut punya usut, Ida Nur Hayati yang disebut sebagai Sekdes Lamongan ini ternyata juga aktif menjadi konten kreator.

Sebagaimana halnya yang dikutip Pojoksatu.id dari kanal Youtube Ida Nur Hayati pada Kamis (15/5/2025).

Dalam unggahannya, tampak jelas memeprlihatkan beberapa konten yang telah dipublikasi oleh Ida.

Salah satunya, Sekdes Kemdalkemlagi ini memberikan tutorial menggunakan hijab dengan baik dan benar.

Tidak hanya itu, diduga selingkuhan kades ini juga membuat konten terkait beberapa momen hiburan yang terjadi di Lamongan.

Tidak heran, latar belakang Ida ramai disorot publik usai dirinya dituding telah melakukan tindak asusila.

Kasu ini juga turut ditanggapi langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Effendi terkait skandal bawahannya.

Yuhronur menyebutkan bahwa dirinya akan memberikan sanksi kedapa oknum Kades dan Sekdes di Lamongan tersebut.

“Tentu akan ada sanksi jika memang ada, tapi saya minta semuanya untuk menunggu dulu,” ucapnya dengan tegas.

Bupati Lamongan ini juga menjalaskan bahwa dirinya akan menangani kasus tersebut bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Sebab, kasus yang menyeret Kades Lamongan ini tidak hanya terkait dugaan selingkuh dengan Sekdes.

Melainkan, dirinya juga diduga kerap kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap sang istri, NK.

“Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu dengan saya untuk melaporkan hal itu. Nanti akan kami pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini,” jelas Yuhronur. ***

Sumber: pojok1

Komentar