Integrasi BUMN Karya 2026: Waskita Karya Berpeluang Go Private

- Rabu, 05 November 2025 | 06:05 WIB
Integrasi BUMN Karya 2026: Waskita Karya Berpeluang Go Private

Integrasi BUMN Karya: Target Rampung 2026 dengan Opsi Go Private Waskita

Pemerintah sedang mempersiapkan integrasi BUMN Karya yang kini dalam tahap kajian mendalam. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, memproyeksikan proses konsolidasi ini akan tereksekusi paling lambat pada tahun 2026.

Rencana Pembentukan Tiga Holding BUMN Karya

Kementerian BUMN merencanakan pembentukan tiga holding utama. Rencana ini meliputi penggabungan PT Wijaya Karya (WIKA) dengan PT PP (PTPP), penunjukan PT Adhi Karya (ADHI) sebagai induk bagi PT Brantas Abipraya dan PT Nindya Karya, serta peleburan PT Waskita Karya (WSKT) dengan PT Hutama Karya.

Kajian Ulang dengan Konsultan Independen

Proses konsolidasi akan dikaji ulang bersama Danareksa melalui konsultan independen untuk memastikan kelayakan dan struktur terbaik. Hanugroho menekankan pentingnya integrasi untuk memperkuat peran BUMN dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan sumber daya yang terpusat dan lebih efektif.

Bentuk Korporasi dan Status Go Private Waskita

Bentuk aksi korporasi masih menunggu instruksi pemegang saham, dengan opsi holding-subholding, merger, atau perubahan status anak usaha. Salah satu pembahasan krusial adalah status perusahaan terbuka Waskita, yang memungkinkan perubahan dari go public menjadi go private tergantung hasil kajian akhir.

Pendekatan Nilai Wajar dalam Integrasi

Hanugroho menegaskan proses integrasi akan menggunakan pendekatan nilai wajar (fair value) untuk mencerminkan kondisi pasar sesungguhnya, meski diakui adanya potensi penurunan nilai aset akibat konsolidasi.

Komentar