IKN Disebut Kota Hantu: Anggaran Dipotong, Penduduk Minim, dan Status Ibu Kota Politik Dipertanyakan

- Minggu, 02 November 2025 | 13:20 WIB
IKN Disebut Kota Hantu: Anggaran Dipotong, Penduduk Minim, dan Status Ibu Kota Politik Dipertanyakan

Jumlah Penduduk Jauh dari Target

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah penghuni IKN masih sangat rendah. Saat ini, hanya sekitar 2.000 Pegawai Negeri Sipil dan 8.000 pekerja konstruksi yang tinggal di sana. Angka ini sangat kontras dengan target pemerintah yang mencanangkan 1,2 juta penduduk pada tahun 2030.

Dampak pada Usaha Lokal dan Pandangan Ahli

Dampak nyata sudah dirasakan pelaku usaha lokal di sekitar IKN. Bisnis yang sebelumnya ramai karena kedatangan pekerja konstruksi kini mengalami penurunan drastis. Seorang pengelola toko dan homestay, Dewi Asnawati, mengaku pendapatannya turun hingga separuh. Pemilik kios, Syarariyah, juga menyatakan kekhawatiran yang sama, menyaksikan banyak usaha tutup setelah pekerja konstruksi pulang.

Ahli Hukum Tata Negara Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, menguatkan kekhawatiran ini. Menurutnya, IKN sudah terlihat seperti "kota hantu" dan status "ibu kota politik" yang baru tidak memiliki makna hukum. Ia menyimpulkan bahwa bagi pemerintahan sekarang, Ibu Kota Baru bukanlah prioritas yang jelas.

Halaman:

Komentar