Kisah serupa juga dialami oleh Nuramto, driver BBM swasta lainnya. Bapak empat anak ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali bekerja sebagai pengirim BBM di Pertamina setelah mengalami masa tidak pasti akibat kelangkaan pasokan BBM.
"Syukur Alhamdulillah, Pertamina mempercayakan saya lagi untuk mengirim BBM ke SPBU-SPBU Pertamina. Terima kasih, Pertamina," ujarnya.
Prosedur Keselamatan Pengiriman BBM
Nuramto juga berbagi tentang pentingnya prosedur keselamatan dalam pengiriman BBM. Sebelum bertugas, seorang AMT harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit, cukup istirahat, dan tidak kelelahan.
"Supaya bisa melakukan pengiriman dengan aman, saya selalu pastikan tubuh dalam kondisi prima. Kalau sudah siap fisik dan mental, baru berangkat dengan semangat," jelasnya.
Semangat Para Awak Mobil Tangki
Meski menghadapi tantangan besar akibat kelangkaan BBM, para AMT menunjukkan ketangguhan dan semangat luar biasa. Dengan dukungan Pertamina, mereka tidak hanya kembali bekerja tetapi juga terus berkontribusi memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
Keberadaan mereka menjadi tulang punggung dalam menjaga kelancaran distribusi BBM, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam memberdayakan tenaga kerja lokal di sektor energi.
Artikel Terkait
Repower Asia (REAL) Catat Laba Bersih Rp398 Miliar, Melonjak 43% di Tengah Transformasi Properti Digital
Kinerja ASII 9 Bulan 2025: Laba Bersih Rp24,5 Triliun & Rencana Buyback Saham Rp2 T
Grand Hotel De Djokja Kembali: Revitalisasi Hotel Legendaris di Malioboro
The Ning King Meninggal Dunia di Usia 94: Pendiri Alam Sutera & Orang Terkaca Indonesia Wafat