Efisiensi dan Penguatan Struktur Modal
PGN secara konsisten melakukan efisiensi biaya dan menerapkan disiplin pengelolaan keuangan sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko. Perusahaan juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek-proyek prioritas.
"Strategi ini penting untuk memperkuat ketahanan korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan bisnis ke depan," tambah Fajriyah.
Pertumbuhan Positif di Segmen Bisnis
Hingga 30 September 2025, kinerja operasional PGN menunjukkan pertumbuhan positif di hampir semua segmen bisnis. Volume penjualan niaga gas bumi mencapai 833,0 BBTUD, sementara volume transmisi gas bumi mencapai 1.622,3 MMSCFD dan transportasi minyak sebesar 173.801,2 BOEPD.
Dari anak perusahaan dan afiliasi, PGN mencatat lifting minyak dan gas sebesar 16.892,4 BOEPD, regasifikasi LNG 254,4 BBTUD, dan pemrosesan LPG sebesar 119,2 metrik ton per hari. Pada segmen LNG Trading Internasional, PGN berhasil mengirim lima kargo LNG setara 56,3 BBTUD ke pasar regional.
Artikel Terkait
Repower Asia (REAL) Catat Laba Bersih Rp398 Miliar, Melonjak 43% di Tengah Transformasi Properti Digital
Kinerja ASII 9 Bulan 2025: Laba Bersih Rp24,5 Triliun & Rencana Buyback Saham Rp2 T
Grand Hotel De Djokja Kembali: Revitalisasi Hotel Legendaris di Malioboro
The Ning King Meninggal Dunia di Usia 94: Pendiri Alam Sutera & Orang Terkaca Indonesia Wafat