IPO PJHB: Harga Rp330 per Saham, Listing di BEI 6 November 2025

Manajemen PJHB mengungkapkan bahwa seluruh dana hasil IPO akan dialokasikan untuk belanja modal guna mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).

"Pembangunan tiga unit kapal LCT baru bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan dalam memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien," jelas manajemen PJHB.

Kemitraan Strategis dan Rencana Ekspansi

PJHB akan bekerja sama dengan dua perusahaan galangan kapal, yaitu PT Untung Brawijaya Sejahtera dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, untuk merealisasikan pembangunan armada baru tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa kedua mitra strategis ini tidak terafiliasi dan belum pernah bekerja sama sebelumnya dengan PJHB.

Saai ini, PJHB telah mengoperasikan lima unit kapal LCT dengan tingkat utilisasi yang telah mencapai kapasitas maksimal. Dengan kondisi tersebut, perusahaan memandang perlu untuk menambah armada dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan reputasi dan kapabilitas operasional.

Penjamin Emisi dan Struktur Penawaran

Dalam aksi korporasi ini, PJHB menunjuk Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek (Underwriter). Selain saham, perusahaan juga akan memberikan waran dengan rasio 2:1, dimana setiap pemesanan dua saham akan mendapatkan satu waran yang dapat ditukarkan dengan saham dengan harga pelaksanaan Rp330.