- Beli token listrik dengan nominal yang diinginkan (misalnya, Rp 50.000, Rp 100.000, atau Rp 500.000) melalui ATM, minimarket, atau merchant online.
- Setelah pembelian berhasil, Anda akan menerima 20 digit nomor token. Simpan bukti ini dengan baik.
- Masukkan nomor token tersebut ke dalam meteran prabayar di rumah Anda.
- Periksa kembali setiap digit yang telah dimasukkan untuk memastikan keakuratannya.
- Tekan tombol "Enter". Jika benar, layar meteran akan menampilkan pesan "Benar" atau "Accept".
- Daya listrik akan segera terisi dan dapat digunakan.
Nominal Token Listrik yang Tersedia
PLN menyediakan berbagai pilihan nominal token listrik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, antara lain:
- Rp 20.000
- Rp 50.000
- Rp 100.000
- Rp 250.000
- Rp 500.000
- Rp 1.000.000
Jumlah kWh yang Anda terima dari setiap nominal akan berbeda, disesuaikan dengan daya listrik (VA) yang terpasang dan tarif listrik yang berlaku.
Solusi Jika Gagal Mengisi Token Listrik
Jika Anda mengalami kegagalan saat mengisi token, misalnya karena salah input atau masalah teknis lainnya, Anda diberikan kesempatan untuk mencoba sebanyak tiga kali. Apabila setelah tiga kali percobaan masih gagal, segera hubungi:
Call Center PLN di nomor 123 atau melalui media sosial resmi PLN. Tim customer service akan membantu menyelesaikan masalah Anda dengan tepat.
Dengan memahami informasi di atas, Anda tidak perlu lagi khawatir token listrik akan hangus. Selama disimpan dengan baik dan meteran tidak diganti, token listrik Anda tetap aman dan siap digunakan kapan saja.
Artikel Terkait
CNMA Cetak Laba Rp445 Miliar di Kuartal III 2025, Bagikan Dividen Interim Rp5 per Saham
Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, OJK: Syaratnya Sesuai Aturan
Laba Bersih PTBA (Bukit Asam) Tembus Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025, Ini Strateginya
OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola Baik Meski Kejar Target Kredit