Keseriusan Pertamina dalam menanggapi keluhan konsumen dibuktikan dengan pemeriksaan skala besar. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyisir hampir 300 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pantura Jawa Timur, mencakup area Tuban, Bojonegoro, hingga Malang. Pemeriksaan yang dilakukan bersama Lemigas ini memastikan kualitas BBM dari hulu ke hilir.
Berdasarkan pengecekan tersebut, ditegaskan bahwa tidak ada sama sekali percampuran Pertalite dengan kontaminan seperti air. Pertamina juga memastikan bahwa proses penyaluran BBM ke seluruh SPBU selalu dilakukan sesuai dengan prosedur ketat untuk menjaga kualitas produk.
Hasil Uji Lemigas Konfirmasi Standar Mutu Terpenuhi
Koordinator Pengujian Lemigas, Cahyo Setyo Wibowo, memberikan penjelasan teknis. Tim Lemigas telah melakukan pengujian langsung di berbagai titik, mulai dari tangki pengirim, tangki pendam di SPBU, hingga nozzle atau pistol pengisian bahan bakar. Hasil uji laboratorium memastikan bahwa BBM Pertalite yang dijual kepada masyarakat benar-benar sesuai dengan standar dan mutu yang diterapkan pemerintah.
Dengan sinergi dan investigasi mendalam ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kepastian dan ketenangan kepada seluruh konsumen. Masyarakat dapat tetap yakin bahwa BBM Pertalite yang mereka gunakan adalah bahan bakar yang berkualitas tinggi dan aman, sesuai dengan standar yang ditentukan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya