Melalui penerbitan 600 juta saham baru, aksi korporasi ini berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp486 miliar. Dana hasil PMTHMETD ini akan dialokasikan secara strategis untuk beberapa keperluan, yaitu:
- Belanja modal
- Kebutuhan modal kerja
- Pelunasan utang bank
Langkah ini sejalan dengan upaya perseroan dalam memperkuat struktur permodalan. Private placement ini tidak hanya memperkuat modal perusahaan, tetapi juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk mendukung berbagai inisiatif strategis dan membuka peluang pertumbuhan jangka panjang.
Ekspansi dan Prospek Akuisisi Impack Pratama
Ke depan, Impack Pratama terus aktif menjajaki berbagai peluang pertumbuhan, termasuk melalui akuisisi. Perseroan terbuka untuk peluang akuisisi baik di dalam maupun luar negeri.
Posisi keuangan yang kuat menjadi modal penting dalam strategi ini. Impack didukung oleh beberapa faktor kunci, di antaranya:
- Kas konsolidasi yang solid
- Kemampuan menghasilkan EBITDA yang konsisten
- Ketersediaan fasilitas pinjaman bank yang memadai
Dengan fondasi keuangan yang kuat ini, perseroan memiliki kapasitas untuk bergerak cepat dan tepat ketika menemukan target akuisisi yang sesuai dengan rencana strategis bisnisnya.
Artikel Terkait
Viral Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Ngaji di Mobil Saat Macet, Suaranya Bikin Netizen Terpukau
Token Listrik PLN Tidak Bisa Kadaluarsa? Ini Fakta Lengkap & Cara Input 2025
Laba Bersih BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Laba Usaha Melonjak 231,9% di Kuartal III 2025
Transformasi Digital Astra Agro (AALI) Pacu Produktivitas & Keberlanjutan Sawit