Laba Bersih Indofood (INDF) Susut 10% Jadi Rp7,88 Triliun Hingga Kuartal III-2025
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 10 persen menjadi Rp7,88 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025, turun dari pencapaian Rp8,76 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyebab Penurunan Laba Indofood
Penyusutan laba bersih Indofood ini terutama disebabkan oleh depresiasi nilai tukar Rupiah yang mengakibatkan perusahaan mencatatkan kerugian selisih kurs yang belum terealisasi dari aktivitas pendanaan.
Kinerja Positif di Tengah Tantangan
Meski mengalami tekanan dari sisi kurs, Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menegaskan bahwa perusahaan berhasil mempertahankan kinerja positif. "Indofood tetap dapat mempertahankan kinerja yang positif, didukung model bisnisnya yang terintegrasi secara vertikal," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (31/10/2025).
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya