Laba Bersih PT Bukit Asam (PTBA) Capai Rp1,4 Triliun Hingga Kuartal III 2025
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan pencapaian kinerja keuangannya hingga kuartal ketiga tahun 2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun. Meski tetap mencetak profit, angka ini mengalami penurunan sebesar 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,8 triliun.
Dampak Penurunan Harga Batu Bara Global pada PTBA
Penurunan laba bersih PTBA ini terutama disebabkan oleh melemahnya harga batu bara di pasar global. Faktor kunci yang mempengaruhi adalah turunnya Newcastle Index sebesar 22 persen year-on-year (yoy) dan ICI-3 yang turun 16 persen yoy. Kondisi ini berimbas langsung pada pelemahan harga jual rata-rata PTBA yang turun sebesar 6 persen.
PTBA Pertahankan Kinerja Operasional yang Solid
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menegaskan bahwa di tengah tekanan harga batu bara global, perusahaan berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid. "PTBA berhasil menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar domestik," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (30/10/2025).
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya