Strategi Digital Mandom Dorong Pertumbuhan Signifikan
Presiden Direktur Mandom Indonesia, Koichi Watanabe, mengungkapkan bahwa pertumbuhan positif ini didukung oleh strategi integratif antara pengembangan produk baru dan penguatan penjualan di berbagai saluran. "Penjualan online yang tumbuh dengan signifikan menjadi salah satu area fokus pengembangan Mandom," jelas Koichi Watanabe.
Efisiensi Biaya Tingkatkan Laba Kotor Hingga Rp436,4 Miliar
Mandom Indonesia berhasil melakukan efisiensi biaya dengan perbaikan rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih dari 88,5% menjadi 72,4%. Hal ini mendorong peningkatan laba kotor yang tumbuh signifikan dari Rp154,1 miliar di kuartal III-2024 menjadi Rp436,4 miliar di periode yang sama tahun 2025.
Prospek Pasar Domestik Indonesia Tetap Menjanjikan
Pasar domestik Indonesia masih menjadi kontributor terbesar bagi penjualan Mandom dengan rasio penjualan domestik mencapai 67%. Meski persaingan semakin ketat, Mandom berkomitmen untuk terus menangkap peluang pertumbuhan konsumen di berbagai segmen dan demografi.
Koichi Watanabe menegaskan, "Kami akan senantiasa berupaya responsif maupun proaktif terhadap perubahan konsumen dan pasar sebagai bentuk komitmen jangka panjang kami kepada pasar Indonesia."
Artikel Terkait
Ini Dia! Profil dan Struktur Kepemilikan Saham WIIM (Wismilak Inti Makmur) Terbaru
IHSG Sesi I Flat di 8.172, Analis Beberkan Proyeksi dan Sektor Paling Moncer Hari Ini
The Fed Pangkas Bunga! Ini Peluang Gila IHSG & Rupiah di 2025
PT KPII Pastikan Kendali Penuh atas Diamond Land (DADA) Tersisa 21,86%, Ini Strategi ke Depannya