BEI Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 18% Menjadi Rp300,81 Miliar di 2026
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan target pertumbuhan laba bersih sebesar 18,02 persen menjadi Rp300,81 miliar pada tahun 2026. Target ambisius ini tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2026 yang disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Selain laba bersih, BEI juga memproyeksikan pendapatan bursa akan tumbuh 9,54 persen menjadi Rp1,94 triliun pada tahun 2026. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam konferensi pers di Jakarta, menjelaskan lebih detail mengenai target keuangan tersebut.
Rincian Target Keuangan BEI 2026
Berikut adalah proyeksi kinerja keuangan BEI untuk tahun 2026:
- Pendapatan: Rp1,94 triliun (tumbuh 9,54%).
- Laba Sebelum Pajak: Rp379 miliar (naik 16,3%).
- Laba Bersih: Rp300,81 miliar (naik 18,02%).
- Total Aset: Rp7,49 triliun (meningkat 4,56%).
- Total Ekuitas: Rp6,41 triliun (naik 4,5%).
- Kas: Rp3,4 triliun (meningkat 8%).
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya