- Periode Bookbuilding: 22 - 27 Oktober 2025
- Periode Penawaran Umum (Offering): 30 Oktober - 3 November 2025
- Pencatatan Saham di BEI (Listing): 5 November 2025
Alokasi Dana IPO untuk Ekspansi Armada Kapal
Manajemen PJHB menyatakan bahwa seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan secara penuh untuk pembangunan 3 unit armada kapal baru berjenis Landing Craft Tank (LCT).
Tujuan ekspansi ini adalah untuk mendukung pengembangan bisnis dan memenuhi permintaan yang meningkat dari klien untuk pengangkutan alat berat dan kontainer. Saat ini, PJHB telah memiliki 5 unit kapal LCT dengan tingkat utilisasi yang sudah maksimal, sehingga penambahan armada dinilai sangat diperlukan.
Spesifikasi dan Mitra Pembangunan Kapal
Ketiga kapal LCT baru tersebut akan dibangun dengan spesifikasi teknis yang mencakup panjang 75 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 4,8 meter. Kapal-kapal ini memiliki kapasitas bobot mati (DWT) sebesar 2.500.
PJHB telah menjalin kerja sama dengan dua perusahaan galangan kapal, yaitu PT Untung Brawijaya Sejahtera dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. Perusahaan menegaskan bahwa kedua mitra ini bukan merupakan pihak afiliasi dan belum pernah bekerja sama dengan PJHB sebelumnya.
Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan ketiga kapal ini diperkirakan mencapai Rp163 miliar. Kekurangan biaya di luar dana IPO akan ditutup menggunakan kas internal perusahaan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya