PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO dengan target dana maksimal Rp158 miliar. Perusahaan pelayaran yang berkantor pusat di Samarinda ini akan melepas 480 juta saham kepada publik, setara dengan 25% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Harga saham PJHB ditetapkan dalam kisaran Rp310 hingga Rp330 per lembar saham selama periode book building. Dengan rentang harga tersebut, emiten berpotensi mengumpulkan dana segar antara Rp150 miliar hingga Rp158 miliar dari aksi korporasi ini.
Berdiri sejak tahun 2008, PJHB memiliki fokus bisnis pada jasa angkutan laut khusus alat berat. Perusahaan mengoperasikan armada kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) dengan kapasitas angkut 1.300-2.500 ton. Beberapa alat berat yang diangkut meliputi dump truck, excavator, wheel loader, dan bulldozer.
Kini PJHB mengelola lima unit kapal yang melayani dua jenis layanan: freight charter dan time charter. Jangkauan operasional perusahaan mencakup rute pelayaran di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.
Proses IPO PJHB ditangani oleh Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek. Jadwal penawaran umum saham direncanakan berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2025, dengan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2025.
Artikel Terkait
PJHB Alokasi 100% Dana IPO untuk Tambah 3 Kapal Baru, Ini Strategi Ekspansinya
Luhut Minta Suntikan Rp50 Triliun untuk INA: Profil dan Tugas Otoritas Investasi Indonesia
WSBP Selesaikan Pengiriman Beton Precast Rp58,6 Miliar untuk Proyek Tol Akses Patimban
Netflix & Tesla Goyang Pasar! Wall Street Dibuka Turun, Investor Waspada